Salah satu alasan yang membuat orang bergabung dengan FLP adalah karena kesamaan visi dan misi. Secara sederhana, visi berfokus pada “hari esok” (tomorrow) dan apa yang diinginkan oleh organisasi di masa datang. Singkatnya, tujuan jangka panjang. sedangkan misi berfokus pada “hari ini” (today) dan apa yang organisasi lakukan untuk menggapai hal tersebut. Singkatnya, tujuan jangka pendek. Dalam organisasi, keduanya sangat penting dalam mencapai tujuan.
Dalam AD/ART dijelaskan bahwa FLP sebagai sebuah wadah kepenulisan berperan untuk mencerahkan masyarakat dengan lewat literasi. Ketika seorang kader FLP menulis, maka yang ia tekankan adalah bagaimana tulisan itu bisa mencerahkan pembaca, bisa membuat pembaca selangkah atau berlangkah-langkah jadi makin baik.
Organisasi yang memberikan pencerahan melalui literasi.
Meningkatkan mutu dan produktivitas karya anggota sebagai sumbangsih berarti bagi masyarakat.
Membangun jaringan penulis yang menghasilkan karya-karya berkualitas dan mencerdaskan.
Meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat.
Memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi penulis.
Dari Munas ke Munas—sebagai forum tertinggi untuk ”membaca kembali” landasan konstitusi FLP dan pemilihan ketua umum—visi dan misi ini tetap dipertahankan oleh FLP karena sifatnya yang sudah mencakup tujuan jangka pendek dan panjang organisasi ini. Organisasi pencerahan lewat tulisan adalah tujuan para aktivis FLP berkumpul dan beraktivitas. Mereka menyadari bahwa kerja-kerja kreatif, inovatif, dan konstruktif perlu dilakukan bersama-sama untuk mengamalkan perintah Allah agar saling tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa dan tidak tolong-menolong dalam dosa dan pelanggaran. Wa ta’awanu ’alal birri wattaqwa, wa la ta’awanu ’alal itsmi wal ’udwan.
Sumber : flp.or.id